Komisi X Dukung IAIN Sunan Ampel Jadi Universitas Negeri

06-12-2010 / KOMISI X

            Komisi X DPR mendukung penuh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya menjadi Universitas Negeri Islam. Dukungan ini dimaksutkan dalam rangka mencarikan upaya menambah kapasitas serta untuk mengejar terwujudnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi minimal 30persen

            Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi (Fraksi PDI-Perjuangan) seusai melakukan kunjungan ke kampus IAIN Sunan Ampel di Surabaya, Jumat, (3/12)

            “Jadi ada semacam pemahaman atau secara internasional diterima, bahwa suatu negara akan bisa berkembang kalau APK perguruan tinggi itu minimum 30%. Untuk itu saya mendukung penuh, supaya upaya meningkatkan APK 30% itu bisa tercapai,” terangnya

            Heri mengatakan, secara de facto IAIN sebenarnya sudah harus masuk ke diknas, karena sebagaian besar prodinya sudah merupakan prodi umum. Seperti halnya Universitas Islam Negeri yang ada di Ciputat Jakarta, 60% prodinya sudah umum.

            Terlebih kata dia, kondisi perguruan tinggi di Jawa Timur sudah cukup kuat, di Surabaya sendiri ada banyak perguruan tinggi umum, sehingga satu sama lain bisa saling membantu. Seperti Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya

             Namun tambahnya, Komisi X akan mempelajari lebih dalam lagi permasalahan tersebut, termasuk membahasnya dalam rapat kerja gabungan dengan Komisi VIII serta pihak-pihak terkait lainnya.

             “Kalau saya tidak ragu untuk IAIN menjadi Universitas Negeri Islam,” tegasnya.

              Pada kunjungan tersebut juga didampingi Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainuddin (Fraksi PKS) dan diikuti beberapa anggota Komisi X diantaranya Venna Melinda (Fraksi PD), Nasruddin (Fraksi PG), Harbiah Salahuddin (Fraksi PG), Sri Rahayu (Fraksi PDI Perjuangan), Nurhasan Zaidi (Fraksi PKS), Nasrullah (Fraksi PAN), Hisyam Alie (Fraksi PPP), Abdul Hamid (Fraksi PKB).

             Sebelumnya Rektor IAIN Sunan Ampel, Nur Syam memaparkan kesiapan mereka untuk merubah diri menjadi Universitas Negeri Islam. Menurutnya persiapan yang dilakukan sudah maximal, termasuk proposal juga sudah dikirim. Dikatakannya dengan merubah diri IAIN akan mampu menampung lebih banyak lagi mahasiswa. Tahun 2010 IAIN Sunan Ampel menampung 2000 mahasiswa baru.

             Ia menambahkan, diperguruan IAIN ini, memang merupakan sekolah yang berbasis rakyat karena biaya pendidikannya sangat murah. “Untuk semester pertama, hanya Rp1,5jt semerter berikutnya untuk SPP hanya Rp665rb,” jelasnya (sw) Foto:Suwarni/parle/RY

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...